Fasilitas Untuk Tunawisma dan Pengangguran di Amerika Serikat

Fasilitas Untuk Tunawisma dan Pengangguran di Amerika Serikat

Fasilitas Untuk Tunawisma dan Pengangguran di Amerika Serikat – Mendengar kalimat pengangguran dan tunawisma bukanlah hal yang baru. Kaum tunawisma dan pengangguran bisa ditemukan diberbagai negara di dunia, salah satunya di negara Amerika. Angka kaum tunawisma dan pengangguran di Amerika cukup tinggi. Pengangguran adalah sekelompok orang yang tidak memiliki sebuah pekerjaan. Sedangkan untuk tunawisma adalah seseorang yang tidak memiliki tempat tinggal. Kaum pengangguran dan tunawisma sama – sama merupakan kaum yang terpuruk memiliki status ekonomi yang buruk.

Angka pengangguran dan tunawisma ini setiap tahunnya mengalami perubahan. Ada kalanya gratik pertumbuhannya menurun dan ada juga yang meningkat. Hal ini mampu menjadi permasalahan yang serius. Keberadaan pengangguran dan tunawisma membuat negara tersebut terlihat belum makmur. Makmur tidaknya sebuah negara bisa dinilai dengan kemakmuran penduduknya. Jika penduduk suatu negara masih banyak yang miskin maka negara tersebut masih terus berkembang.

Amerika Serikat sendiri merupakan negara maju yang cukup terkenal di dunia. Setiap hal dari Amerika Serikat sangat menarik untuk dibahas. Namun satu hal yang cukup menarik perhatian dunia terakit negara Amerika Serikat ini adalah adanya masalah sosial bagi para penduduknya. Negara ini memiliki angka pengangguran dan tunawisma yang cukup tinggi.

Pemerintah beberapa tahun terakhir ini sudah gencar melakukan berbagai acara sosial untuk membasmi kaum tunawisma tersebut. Keberadannya yang tidak tertata mampu membuat sebuah wilayah terlihat tidak menarik. Apa saja acara sosial yang diadakan pemerintah untuk mengatasi masalah tunawisma dan pengangguran? Pemerintah telah mengadakan acara seperti penggalangan jasa, memberikan sumbangan, menyediakan fasilitas dan membuatkan program lokakarya.

Menyediakan Fasilitas Bagi Kaum Tunwisma

Kaum pengangguran dan kaum tunawisma mendapatkan perhatian cukup serius oleh pemerintah setempat. Acara sosial berupa membangun fasilitas ini menjadi acara terbaik untuk memberikan kehidupan yang layak bagi para tunawisma. Para tunawisma tidak memiliki tempat tinggal yang layak. Bahkan terkadang kaum tunawisma ini bisa berpindah – pindah tempat untuk tidur. Keadaan tersebut tentu sangat membahayakan bagi para kaum tunawisma.

Saat ini pemerintah telah gencar membangun berbagai fasilitas yang diperuntukan para tunawisma. Pemerintah membangun rumah susun atau rumah tingkat dan membangun apartemen. Kedua bangunan ini bisa dijadikan sebagai tempat tinggal untuk para tunawisma. Rumah yang disediakan mungkin sangat sederhana namun sangat layak huni dibandingkan tidur di sembarang tempat. Adanya rumah susun ini mampu mengurangi aktivitas malam yang sering dilakukan para tunawisma.

Pemerintah Amerika Serikat mungkin membutuhkan bangunan fasilitas yang lebih banyak untuk bisa menampung semua tunawisma dan pengangguran di wilayah tersebut. Membangun tempat tinggal ini lengkap dengan kamar mandi dan kebutuhan hidup pada umumnya. Pembangunan fasilitas bisa berjalan dengan baik karena pemerintah mendapat dukungan dari berbagai pihak. Banyak pihak luar yang turut mendukung agar acara sosial pembangunan fasilitas berjalan lancar.

Manfaat Pembangunan Fasilitas Bagi Tunawisma

Tidaklah mudah untuk bisa memperbaiki taraf hidup seseorang. Memberantas tunawisma dan pengangguran membutuhkan proses yang cukup panjang. Tidak cukup menggunakan satu acara sosial saja untuk bisa memberantas masalah tersebut. Acara pembangunan fasilitas ini menjadi salah satu bagian untuk menyelesaikan masalah kemiskinan. Berikut ini ada beberapa manfaat dari pembangunan fasilitas untuk para tunawisma.

1. Menyediakan tempat tinggal
Para tunawisma maupun pengangguran sangat terbantu dengan adanya acara pembangunan fasilitas dari pemerintah ini. Beberapa orang yang belum memiliki tempat tinggal bisa mendapatkan hunian yang layak untuk hidup.

2. Meningkatkan taraf hidup
Sebagai seorang tunawisma dan pengangguran, memiliki hunian sangat penting. Memiliki rumah bisa menjadi satu batu loncatan untuk keluar dari keterpurukan. Memiliki tempat tinggal membuat seseorang menjadi lebih nyaman dan mulai memperbaiki diri.

3. Mengurangi resiko kejahatan
Selama ini para tunawisma yang tidak memiliki tempat tinggal selalu cemas ketika malam hari tiba. Mereka harus tidur di sembarang tempat untuk beristirahat. Aktivitas kejahatan di malam hari cukup tinggi. Adanya pembangunan fasilitas ini mampu mengurangi resiko kejahatan yang mungkin terjadi.

4. Bangkit dari keterpurukan
Menyediakan rumah tingkat bagi tunawisma ini diharapkan mampu membuat para tunawisma bangkit dari keterpurukan. Setelah memiliki tempat yang nyaman untuk beristirahat harapnnya adalah para tunawisma ini bisa bangkit untuk mengenal jati diri mereka. Meraka bisa mulai mencari pekerjaan untuk meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik.

Itulah empat manfaat yang akan didapatkan para tunawisma jika acara pembangunan fasilitas terus dilaksanakan. Untuk mensukseskan acara pembangunan fasilitas ini, pemerintah juga menyediakan acara lokakarya. Lokakarya ini akan dijadikan sebagai wadah untuk menampung berbagai solusi untuk meingkatkan taraf hidup para tunawisma dan pengangguran. Melalui acara lokakarya ini semua orang bisa mendapatkan jati dirinya untuk mulai bekerja. Pemerintah bekerjasama dengan beberapa perusahaan swasta untuk memberikan pekerjaan kepada para tunawisma.

Adanya pembangunan fasilitas dan acara lokakarya, diharapkan angka pengangguran dan tunawisma segera menurun. Semua pihak ikut terlibat untuk mengatasi permasalahan satu ini. Walaupun dibalik kemanjuan negara Amerika, negara ini terus melakukan perkembangan untuk mensejahterakan penduduknya. Pemerintah Amerika berusaha memberikan kehidupan yang baik untuk penduduknya melalui beragam acara sosial. Acara sosial tersebut tidak hanya dilakukan satu atau dua kali saja. Sudah banyak acara sosial yang dilakukan bertahun – tahun untuk menjaga agar penduduk selalu sejahtera. Tidak hanya Amerika yang memiliki masalah dengan kaum tunawisma dan pengangguran, hampir setiap negara yang ada di dunia pasti memiliki problem yang hampir sama.

4 Acara Tunawisma dan Pengangguran di Amerika Serikat

4 Acara Tunawisma dan Pengangguran di Amerika Serikat – Amerika Serikat merupakan salah satu negara yang bisa dikatakan paling maju. Amerika bisa dikatakan unggul diberbagai bidang seperti pendidikan, teknologi, ekonomi dan lainnya. Walaupun termasuk negara maju, bukan berarti negara ini bebas dengan permasalahan penduduknya. Amerika memiliki banyak permasalahan kependudukan yang hingga saat ini masih terus diatasi.

Dari sekian banyaknya permasalahan yang dihadapi Amerika, ada beberapa diantaranya yang menjadi permasalahan serius. Pemerintah Amerika Serikat sedang berusaha untuk mengatasi masalah seperti banyaknya pengangguran dan angka tunawisma yang tinggi. Walaupun sudah termasuk negara yang maju, tidak lantas membuat seluruh penduduknya makmur. Kedua permasalahan tersebut harus segera diatasi untuk membuat penduduk lebih makmur.

4 Acara Sosial di Amerika Serikat

Amerika Serikat memiliki 4 acara sosial yang dilaksanakan untuk menyelesaikan permasalahan pengangguran dan tunawisma. Pihak sosial telah mengeluarkan biaya cukup besar untuk meretas kondisi tersebut. Dibentuknya forum sosial untuk tunawisma dan pengangguran menjadi langkah awal yang dilakukan pihak sosial. Berikut ini ada 4 acara sosial yang tengah digencarkan Amerika Serikat untuk terbebas dari masalah tersebut.

1. Membangun Fasilitas
Salah satu acara sosial yang dilakukan pemerintah Amerika adalah membangun fasilitas khusus untuk pengangguran dan tunawisma. Fasilitas ini dibangun sebagai wadah penampungan para pengangguran dan tunawisma. Pemerintahan Amerika Serikat melakukan acara ini sebaik mungkin untuk bisa segera mengatasi masalah kemiskinan. Demi mendukung terlaksananya acara ini, Amerika dibantu oleh beberapa negara maju lainnya. Turut sertanya negara lain dalam mengatasi masalah yang tengah dihadapi Amerika menjadi bentuk meningkatnya kredibilitas bangsa.

Bentuk pembangunan fasilitas untuk kaum tunawisma ini berupa apartemen dan beberapa rumah susun. Rumah susun sederhana yang disediakan pemerintah ini diharapkan mampu menampung seluruh kaum pengangguran yang ada di wilayah tersebut. Walaupun sudah menyiapkan fasilitas tempat tinggal, pemerintah belum bisa menjamin masa depan para pengangguran tersebut. Namun setidaknya aktivitas malam di wilayah tersebut menjadi lebih tenang dengan adanya tempat tinggal yang sudah disediakan.

 

2. Mengadakan Program Lokakarya
Untuk mengatasi masalah pengangguran dan tunawisma yang ada di Amerika Serikat, pemerintah juga mengadakan acara lokakarya. Lokakarya adalah sebuah acara untuk menyelesaikan masalah yang tengah dihadapi. Lokakarya ini bertujuan untuk mengatasi masalah dilingkup pengangguran dan tunawisma. Program lokakarya diharapkan penduduk bisa memiliki taraf hidup yang lebih baik.

Program lokakarya di Amerika ini telah berlangsung selama beberapa tahun. Selama itulah pemerintah menghadirkan para narasumber dengan pengalaman yang luar biasa. Segala jenis keterampilan telah dieduksikan kepada para pengangguran dan tunawisma. Program lokakarya ini ternyata mampu menjadi cara efektif untuk mengatasi pengangguran. Hal ini terbukti dengan banyaknya orang yang terbebas dari keterpurukan karena progam lokakarya.

3. Menggalang Jasa
Program menggalang jasa mungkin jarang terdengar. Menggalang jasa ini sama seperti program menggalang dana. Menggalang dana mungkin sudah sering diadakan, namun berbeda dengan menggalang jasa. Pemerintah mengadakan acara menggalang jasa untuk memberikan masa depan kepada para tunawisma ataupun pengangguran. Banyak perusahaan swasta yang melakukan kerjasama dengan pemerintah untuk menyediakan lapangan pekerjaan bagi para tunawisma.

Acara menggalang dana ini mampu mengurangi jumlah pengangguran di Amerika. Program ini sangat membantu para pengangguran dan tunawisma untuk meningkatkan taraf hidup mereka menjadi lebih baik. Program ini terus dilakukan hingga jumlah pengangguran dan tunawisma yang ada Amerika Serikat bisa berkurang. Perusahaan memperkerjakan para tunawisma dan pengangguran ini dengan cara yang baik. Perusahaan memberikan pekerjaan sesuai kemampuan masing – masing individu.

4. Memberikan Sumbangan
Seperti menggalang jasa, memberikan sumbangan juga menjadi cara paling mudah untuk mengatasi masalah pengangguran. Kaum tunawisma dan pengangguran juga mendapatkan bantuan berupa sumbangan dari pemerintah. Sumbangan yang diberikan tersebut memiliki tujuan untuk membantu perekonomian kaum tunawisma yang terpuruk. Menggunakan sumbangan tersebut mereka bisa sedikit bangkit dari keterpurukan yang sedang dialami.

Acara memberikan sumbangan ini bisa berupa berbagai hal. Sumbangan bisa diberikan berupa uang, makanan, pakaian dan lainnya. Tidak hanya pemerintah yang berperan dalam memberikan sumbangan ini. Banyak perusahaan swasta yang turut serta membantu memberikan sumbangan. Acara memberikan sumbangan ini akan didakan terus menerus untuk mengatasi masalah kemiskinan di Amerika.

Itulah empat acara sosial yang telah dilakukan pemerintah dan perusahaan swasta di Amerika Serikat untuk mengatasi masalah kemiskinan. Acara tersebut tidak hanya dilakukan satu kali saja namun dilakukan selama bertahun – tahun. Pemerintah sangat berharap dengan acara sosial tersebut masalah kemiskinan cepat teratasi. Pemerintah tentunya tidak mampu mengatasi masalah tersebut sendiri. Pemerintah membutuhkan dukungan dari berbagai pihak luar untuk memudahkan penyelesaian masalah tersebut.

Apakah angka pengangguran dan tunawisma yang tinggi perlu di atasi? Tentu saja jawabannya iya. Angka pengangguran yang tinggi mampu menimbulkan banyak resiko berbahaya. Resiko akibat adanya pengangguran ini bisa meningkatkan angka kriminalitas. Selain itu jika negara ingin dikatakan maju, maka penduduknya harus memiliki kualitas hidup yang baik. Tentu saja tidak mudah untuk mengatasi permasalahan pengangguran ini.

Selain empat acara sosial di atas, masih ada banyak acara sosial lain yang dilaksanakan untuk mengatasi masalah kemiskinan tersebut. Warga Neraga Indonesia yang tinggal di negara Amerika juga turut membantu mengatasi masalah pengangguran tersebut. Ada banyak acara sosial dari WNI yang diadakan di berbagai wilayah yang ada di Amerika Serikat. Dukungan tersebut mampu memberantas pengangguran dan tunawisma menjadi lebih mudah.

3 Acara Sosial dari WNI Untuk Pengangguran dan Tunawisma di Amerika

3 Acara Sosial dari WNI Untuk Pengangguran dan Tunawisma di Amerika – Sama seperti negara lain, Amerika juga termasuk negara yang memiliki jumlah pengangguran dan tunawisma yang cukup tinggi. Melihat hal tersebut, para WNI mengadakan berbagai kegiatan sosial di Amerika khususnya untuk para pengangguran dan tunawisma.

Biasanya kegiatan sosial dilakukan untuk memperingati hari tertentu. Akan tetapi, ada juga beberapa kegiatan sosial yang dilakukan karena telah menjadi kegiatan rutin setiap tahunnya.
Apa sajakah kegiatan sosial dari para WNI yang berhati besar ini untuk pengangguran dan tunawisma di Amerika? Simak informasinya berikut ini.

Pengangguran dan Tunawisma di Amerika

Meskipun terbilang sebagai negara yang maju, ternyata Amerika juga memiliki permasalahan yang sama dengan negara kita, yaitu pengangguran dan tunawisma. Kedua permasalahan ini tidak lepas antara satu sama lain. Karena seorang tunawisma sudah pasti pengangguran, dan seorang pengangguran jika tidak segera mendapatkan pekerjaan akan berpotensi untuk menjadi seorang tunawisma. Apalagi dengan keadaan pandemi saat ini banyak orang yang kehilangan pekerjaan dan menjadi pengangguran. Untuk negara maju seperti Amerika saja, angka pengangguran meningkat mencapai hingga lebih dari 5 persen akibat corona.

Berbagai upaya juga telah dilakukan oleh pemerintah setempat untuk mengatasi terjadinya peningkatan pengangguran dan tunawisma akibat pandemi saat ini. Salah satu contohnya adalah dengan memberikan bantuan. Namun ternyata, kegiatan sosial di Amerika untuk pengangguran dan tunawisma tidak hanya dilakukan oleh pemerintah Amerika saja. Para WNI yang tinggal di sana juga melakukan kegiatan sosial dengan skala kecil.

Beberapa kegiatan yang dilakukan juga telah menjadi kegiatan rutin setiap tahunnya, tidak hanya pada saat pandemi seperti saat ini. Tidak hanya membantu para pengangguran dan tunawisma yang ada di Amerika, kegiatan sosial yang mereka adakan juga diharapkan dapat menambah rasa gotong royong dan menjaga silaturahmi antar para WNI yang berada di Amerika.

Berikut kegiatan-kegiatan sosial yang diadakan WNI untuk para pengangguran dan tunawisma di Amerika :

1. Pembagian Makanan Untuk Tunawisma dari Dompet Dhuafa USA dan IMYA
Melihat keadaan para tunawisma yang memenuhi kebutuhan hidupnya, seperti makan dengan cara meminta-minta, akhirnya organisasi berbadan hukum Dompet Dhuafa USA Inc. mengadakan program feeding homeless atau kegiatan menyediakan makanan untuk tunawisma.

Kegiatan ini juga diikuti oleh Indonesian Muslim Youth in America (IMYA). Kolaborasi yang dilakukan oleh kedua organisasi ini akhirnya menjadi kegiatan yang rutin dilakukan. Kegiatan sosial tersebut juga melakukan kerja sama dengan salah satu gerai restoran cepat saji sebagai penyedia makanan. Program tersebut biasanya dimulai dengan membuat sandwich oleh para relawan di salah satu restoran cepat saji. Biasanya paket makan siang yang dibagikan berjumlah 50 dan akan dibawa ke daerah tempat para tunawisma berkumpul untuk berteduh dan makan.

Pembagian makan siang ini biasanya dilakukan di Arlington Street People’s Assistance Network. Disana sudah ada sekitar 50 tunawisma yang akan mengantre untuk mendapatkan paket makan siang dari kegiatan sosial ini. Para relawan IMYA sendiri merasa bahwa kegiatan ini merupakan wujud dari kepedulian warga negara Indonesia kepada warga negara Amerika yang sedang menimba ilmu atau bekerja di negara tersebut.  Mereka berharap bahwa kegiatan sosial di Amerika ini akan terus berlanjut dan bisa menjadi lebih besar lagi.

2. Kegiatan Sosial Warga Negara Indonesia di Philadelphia
Kegiatan sosial yang dilakukan oleh kelompok Kampoeng Indonesia ini diadakan untuk memperingati Hari Ibu di Amerika. Kegiatan ini diadakan ketiga kalinya untuk membantu warga Indonesia yang kehilangan pekerjaan akibat corona khususnya yang bermukim di South Philadelphia. Tercatat hampir 300 kepala keluarga yang kehilangan pekerjaan mendapatkan bantuan dari kegiatan sosial ini. Bantuan yang diberikan berupa sembako, seperti beras, gula, telur, roti, minyak goreng dan mie instan.

Selain sembako, mereka juga mendapatkan paket makan siang yang diberikan dari berbagai restoran Indonesia di Amerika. Kegiatan ini juga didukung oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di New York dengan turut serta memberikan bantuan berupa masker. Tidak hanya mengadakan kegiatan sosial, kelompok Kampoeng Indonesia yang terbentuk pada tahun 2019 juga memiliki misi untuk melestarikan dan mempromosikan kebudayaan Indonesia di Amerika melalui kuliner dan tarian tradisional. Mereka berhasil menjalankan misi tersebut dengan mengadakan acara Indonesian Festival di Cherry Street Pier, Philadelphia, dalam rangka merayakan hari kemerdekaan. Acara yang diadakan sebelum adanya corona ini sukses menghadirkan hingga lebih dari 3.000 pengunjung.

3. Kegiatan Sosial Gereja Protestan Indonesia
Yayasan Wilderness mencetuskan kegiatan sosial dan mengajak berbagai gereja di Amerika untuk berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Salah satu yang ikut berpartisipasi adalah Gereja Protestan Indonesia. Kegiatan ini dilakukan setiap hari Minggu. Selain kegiatan sosial, yayasan ini juga mengadakan kegiatan ibadah bagi tunawisma di salah satu taman di Washington DC. Gereja Protestan Indonesia rutin mengikuti kegiatan ini 3 tahun sekali, yaitu pada hari Paskah, Natal dan ulang tahun gereja. Selain memberikan makanan, dalam kegiatan ini juga terdapat baju dan peralatan mandi untuk dibagikan.

Beberapa jemaat gereja yang berprofesi sebagai penata rambut juga memberikan pelayanan potong rambut kepada tunawisma yang datang secara sukarela.
Mereka berharap dengan kegiatan sosial yang mereka adakan, dapat membantu tunawisma yang menjalan hidup sehari-hari di jalanan agar lebih memiliki semangat hidup dengan kegiatan ibadah yang juga mereka lakukan.

Theclarawhitemission – Itu tadi 3 kegiatan sosial di Amerika yang dilakukan oleh para WNI. Kebaikan yang mereka lakukan merupakan wujud peduli bagi warga sekitar, tempat mereka menimba ilmu dan bekerja.

 

Amerika Serikat Tidak Lepas dari Masalah Pengangguran dan Tunawisma

Amerika Serikat Tidak Lepas dari Masalah Pengangguran dan Tunawisma – Jika menenggok sejarah panjang dari Amerika Serikat, publik bakal menemukan bahwa negara dengan julukan Adi Kuasa tersebut pernah berada pada level terendah. Sebelum sibuk mengurusi semua urusan negara lain dan memegang kendali atas krus mata uang global, Amerika Serikat tak lebihnya negara berkembang yang bingung akan menentukan arah. Dari tulisan dari para ahli menyebut, bahwa Amerika era dulu tidak lepas dari perebutan kekuasaan, konflik antar pendatang yang menyatakan dirinya paling benar, sampai dengan kemunafikan lain yang membuat Amerika Serikat dulu sempat tidak percaya dengan informasi yang datang dari negara lain.

Bayangkan saja, negara yang dulunya mempunyai cara pandang yang benar-benar rendah. Sekarang, hadir sebagai salah satu negara dengan kualitas SDM terbaik di dunia. Hal tersebut yang membuat Amerika selalu heboh dengan pencapaian berbagai bidang ekonomi yang mengesankan. Misalnya saja, ranah hiburan yang berpusat di New York dan Hollywood membuat Amerika Serikat kian terpandang. Saking populernya, apapun yang dikeluarkan Amerika selalu dianggap unggul oleh konsumen potensial. Termasuk barang-barang branded yang diklaim sebagai salah satu investasi cerdas di era modern.

Semua ukuran kemewahan yang ditampilkan membuat Amerika Serikat selalu tentang indah, kaya, hedon, brand unggulan, sampai dengan tingkat keren yang selalu dijunjung tinggi. Apakah benar? Tentu saja tidak, data menyebut bahwa Amerika Serikat masih terus mengupayakan untuk mengurangi tingkat pengangguran serta memperbaiki kualitas para tunawisma. Kondisi ini dilakukan dengan berbagai cara yang terbilang cukup sederhana, tetapi menarik beberapa pihak melakukan semua acara sosial ini secara konsisten, sehingga pengajaran yang diperoleh tidak setengah-setengah.

Theclarawhitemission – Dari beberapa sumber terpercaya, Anda bisa melihat bahwa Amerika Serikat masih mengusahakan banyak hal untuk mengatasi masalah sosial tersebut. Tentu saja aksi sosial tidak hanya dilakukan oleh kalangan petinggi. Perusahaan hingga masyarakat biasa melakukan hal sama untuk membuat satu bentuk pertolongan kecil. Inti yang diinginkan sederhana, sehingga Amerika Serikat yang sepenuhnya indah mampu tercipta dalam waktu dekat. Nah, bagi Anda yang penasaran dengan acara sosial yang diadakan. Berikut beberapa diantaranya:

1. Lokakarya yang diadakan beberapa mahasiswa, perusahaan, dan lembaga khusus memberikan satu jalan keluar untuk para pengangguran dan tunawisma di Amerika Serikat. Sama seperti bentuk kegiatan kreativitas lain, Anda bakal melihat para anggota yang terlibat berkutat pada pengasahan kemampuan yang dimiliki. Cukup kompleks, tetapi bisa tetap dijalankan hingga sekarang. Kenyataan itu menjadi bukti menarik yang seharusnya diikuti oleh dominasi negara-negara berkembang.

2. Sumbangan. Acara sosial yang juga sering diadakan di Amerika Serikat untuk para tunawisma adalah memberi sumbangan. Bantuan sosial sendiri sangat beragam dan semuanya memiliki tujuan untuk meringankan beban mereka yang sedang kesulitan secara ekonomi. Ketentuan sumbangan sendiri bisa beragam, pasalnya Anda bisa membagikan makanan, uang tunia, ataupun pakaian layak pakai yang memang diperlukan oleh mereka yang membutuhkan. Dari sini setidaknya, sikap egosentris yang dikatakan sebagai bentuk gambaran Amerika sedikit pudar karena bentuk sumbangan yang kerap diadakan.

3. Mengalang jasa juga masuk sebagai pilihan terbaik untuk mendukung kinerja dari para pengangguran. Sistem ini dilakukan dengan mengandeng beberapa perusahaan yang mau mengambil tenaga kerja yang berasal dari pengangguran. Dari data yang ada, tenaga tersebut masih mempunyai kepercayaan serta upah yang bisa dikatakan sesuai dengan tenaga lain yang sudah bergabung terlebih dulu.

Fakta Menarik Di Balik Rumah Tenda Untuk Tunawisma di Amerika Serikat

Fakta Menarik Di Balik Rumah Tenda Untuk Tunawisma di Amerika Serikat – Tidak hanya di Indonesia saja, setiap negara pasti terdapat pengangguran dan tuna wisma. Tidak terkecuali di negara Amerika Serikat. Namun antara tuna wisma di Indonesia dan Amerika berbeda. Di Indonesia, para tuna wisma terlihat setiapnya tiduran di sekitar emperan maupun gedung yang sudah terbengkalai. Bahkan ada yang tinggal di kolong jembatan. Ini tentu saja menghasilkan pemandangan yang kurang sedap.

Sementara itu, tuna wisma yang ada di Amerika Serikat sangat jauh berbeda kontras dengan Indonesia. Tuna wisma di Amerika Serikat tidak tinggal di kolong jembatan maupun di ruko atau gedung, tapi mereka justru membangun sebuah tenda-tenda seperti yang digunakan oleh para pencinta alam pada saat hiking. Tenda ini sengaja dibangun oleh pemerintah untuk para tunawisma agar mereka tidak tinggal di jalan dan tempat-tempat umun yang akan mengganggu ketertiban dan kerapian kota. Ada banyak tenda-tenda yang didirikan oleh beberapa tunawisma sehingga terlihat seperti area kamping. Pemandangan ini bisa Anda lihat di hampir seluruh kota di Amerika Serikat.

Mesekipun begitu, para tunawisma tersebut harus masih berada di bawah perlindungan dan perhatian pemerintah Amerika Serikat. Mereka harus menaati beberapa peraturan dan juga kebijakan yang dibuat oleh pemerintah. Pemerintah Amerika Serikat sendiri juga membuat peraturan perundangan-undangan yang khusus mengatur mengenai kehidupan para tunawisma.

Walikota beberapa daerah di Amerika Serikat saat ini sengaja membangunkan tenda tersebut untuk menampung para tunawisma di daerahnya masing-masing. Berdasarkan data dari Pusat Hukum Nasional yang mengantur tentang tunawisma dan kemiskinan atau yang disebut dengan The national law center on Homelessness & Poverty menyatakan bahwa ada kurang lebih 100 komunitas tenda yang terdapat di negara Amerika Serikat ini. Kabarnya juga kota tenda yang ada di Amerika Ini semakin meningkat jumlahnya dari tahun ke tahun.

Kota tenda untuk para tunawisma ini banyak dilihat di berbagai daerah yang langka penghuninya. Ada banyak tunawisma di Amerika menyatakan bahwa mereka lebih suka hidup di tenda karena mereka merasa mendapatkan kebebasan. Kebebasan untuk tunawisma yang dimaksud adalah mereka bebas untuk hidup tanpa harus mengikuti berbagai peraturan yang ketat yang membuat mereka merasa sangat terkekang.

Theclarawhitemission – Ada beberapa tunawisma juga yang tinggal di kota tenda mengaku jika kota tenda menjadi tempat yang lebih aman dari pada penampungan. Hal ini karena rasa solidaritas yang sangat tinggi di sini. Mereka sesama para tunawisma juga saling memberikan support dan motivasi satu sama lain. Bisa dibilang kota tenda ini seperti area berkemah, tapi mereka di sana sepanjang hari dan setiap hari.

Keberadaan kota tenda ini menjadi salah satu tempat banyak orang melakukan berbagai aktivitas sosial. Ada banyak organisasi di Amerika Serikat yang sering melakukan kegiatan sosial di tempat ini. Mereka melakukan berbagai macam aktivitas misalnya melakukan edukasi kepada para tunawisma, meningkatkan keterampilan dan kemampuan kerja para tunawisma, melakukan berbagai macam aktivitas yang bisa mendorong para tunawisma untuk terus berkarya dan bekerja. Selain itu, ada juga beberapa orang yang memberikan bantuan berupa barang maupun uang kepada para tunawisma yang berada di rumah tenda ini.

Keberadaan rumah tenda yang ada di Amerika Serikat ini cukup menarik perhatian dunia. Ini dianggap unik dan bisa dijadikan salah satu solusi yang tepat untuk mengurangi pemandangan tunawisma yang menyebar di kota di seluruh Amerika Serikat.

Acara Sosial Untuk Kaum Tunawisma di Amerika Serikat

Acara Sosial Untuk Kaum Tunawisma di Amerika Serikat – Amerika Serikat selalu memiliki cerita yang begitu mengesankan. Dunia pun tahu bahwa negara yang satu ini sangat unggul dalam segala hal mulai dari bidang ekonomi, pendidikan, teknologi dan lain – lain. Akan tetapi masih ada hal yang mengganjal di pandangan mata setelah mengetahui adanya kaum tunawisma. Beberapa pemerintah daerah pun selalu sigap menangani kondisi tersebut. Namun jumlah pengangguran dan gelandangan terus bertambah setiap tahunnya.

Berbagai pihak sosial pun turut mengeluarkan tenaga, pikiran hingga dana untuk meretas kondisi tersebut. Hingga akhirnya mereka membuat forum sosial terhadap kaum tunawisma. Dan berikut merupakan beberapa acara yang mereka bangun dan kembangkan hingga saat ini, di antaranya:

1. Menciptakan Lokakarya

Theclarawhitemission – Salah satu acara sosial untuk menangani masalah tunawisma yaitu menciptakan lokakarya. Dimana hal ini memiliki banyak tujuan yang memungkinkan semua pengangguran bisa tumbuh dan menjadi pribadi yang lebih baik. Program tersebut telah berlangsung sejak beberapa tahun silam dan hingga kini masih tetap berjalan.

Segala jenis keahlian pun telah menjadi bahan pembelajaran utama. Itu karena mereka sangat butuh informasi akurat untuk menunjang kehidupan yang lebih layak ke depannya. Uniknya para pembicara pun memiliki pengalaman yang luar biasa untuk membangun semua jati dari masing – masing individu. Terbukti bahwa beberapa dari kalangan pengangguran bisa terbebas dari keterpurukan.

2. Memberikan Sumbangan

Program sosial yang kedua yakni memberikan sumbangan berupa materi yang selalu meningkat. Beberapa aliansi dan perusahaan swasta selalu bergerak lebih maju untuk menunjang kebutuhan para kalangan menengah ke bawah. Sejatinya peran pemerintah pun juga terlibat dalam acara tersebut. Hanya saja nilai – nilai positif yang mereka kembangkan masih belum berjalan secara menyeluruh.

Sampai detik ini saja sumbangan tersebut tetap menghiasi para pengangguran. Itu karena para donatur merasa iba dengan keadaan yang selama ini terjadi. Segala aktivitas penggalangan dana pun terus tumbuh dan meningkat setiap harinya. Nantinya uang yang terkumpul bisa langsung menjadikan mereka semakin menikmati keindahan dunia nyata.

3. Membangun Fasilitas

Acara sosial yang ketiga ialah membangun segala fasilitas untuk menampung para pengangguran. Dimana beberapa Kota di Amerika Serikat berlomba – lomba untuk memberikan yang terbaik agar kondisi kemiskinan makin cepat terselesaikan. Beberapa negara maju lainnya pun turut mengambil peran untuk masalah tersebut. Karena bagi mereka, membantu masalah negara lain sama halnya meningkatkan kredibilitas bangsa.

Mengacu pada sejumlah sumber, Amerika Serikat memiliki fasilitas yang tepat untuk mengerahkan para pengangguran. Mereka telah membangun apartemen dan rumah tingkat yang sangat sederhana agar aktivitas bermalam di tempat tak wajar semakin berkurang. Namun jaminan masa depan mereka masih tetap dipertanyakan. Namun beberapa kalangan menyikapinya dengan melakukan segala cara.

Baca juga : Tidak Selalu Indah, Beginilah Potret Gelandangan di Amerika Serikat

4. Menggalang Jasa

Dan program sosial yang tak kalah pentingnya lagi adalah menggalang jasa. Tak hanya dana saja yang disumbangkan untuk mengangkat derajat para pengangguran. Namun keahlian dan etos kerja yang mereka miliki semakin menumbuhkan masa depan yang jauh lebih baik.

Terlihat bahwa beberapa perusahaan swasta telah mempekerjakan mereka secara layak dan sesuai dengan bidang masing – masing. Jasa mereka sangat membantu di tengah krisis ekonomi yang melanda negara. Walaupun pendapatan yang mereka hasilkan dirasa cukup, setidaknya hal itu mengurangi beban mereka dalam menjalankan hidup. Dan uniknya kaum gelandangan dan tunawisma pun bisa berkurang jika hal tersebut semakin terjadi di kemudian hari.