Program Pengentasan Pengangguran di Utah – Amerika Serikat merupakan negara yang sangat terkenal dengan kekayaan dunianya. Banyak negara lain yang tampak iri dengan peningkatan kualitas dan mutu negara di segala bidang. Sehingga mereka rela melakukan yang terbaik agar mampu menyaingi prestasi tersebut. Namun keadaan yang sebenarnya tidak begitu, masih banyak sisi negatif yang menjadi pemikiran utama pemerintah setempat. Seperti yang terjadi di Utah. Negara bagian Amerika Serikat tersebut memiliki jumlah pengangguran dan tunawisma yang tidak sedikit sejak beberapa tahun terakhir.
Menilik pada tahun 2014 silam, jumlah pengangguran di Utah mulai mengalami peningkatan yang cukup drastis. Sebagian besar penduduk di wilayah tersebut tidak memiliki tempat tinggal tetap. Bahkan beberapa dari mereka rela tidur di kolong jembatan, trotoar atau tempat lain yang sangat tidak layak. Namun semua yang dilakukan merupakan dorongan hidup. Pemerintah setempat pun mulai mencari solusi dan program untuk mengentas angka pengangguran.
Tidak jauh beda dengan Indonesia dan negara besar lainnya. Utah sendiri mendelegasikan pengangguran di atas ribuan orang. Program yang dilakukan pihak pemerintah memang berjalan. Akan tetapi hasilnya masih kurang memuaskan lantaran terkendala berbagai macam faktor, salah satunya adalah ekonomi. Diketahui bahwa penduduk di wilayah tersebut banyak yang tidak memiliki keahlian khusus. Sehingga hal tersebut mempersulit mereka untuk berbenah. Karena nyatanya, mereka hanya ingin berpangku tangan pada orang lain, terlebih mengandalkan bantuan pemerintah.
Berkaca dari tahun 2011, jumlah pengangguran di Utah mencapai 70 % dari penduduk sepenuhnya. Pada akhirnya pemerintah Utah memberikan fasilitas berupa rumah sederhana agar mereka bisa tinggal dengan nyaman dan aman. Namun semakin tahun jumlah tersebut bukan berkurang, malah lonjakan pun kian terjadi lantaran beberapa dari mereka masih tidak memiliki pekerjaan tetap. Sekalipun mereka lulusan universitas ternama, namun ijazah yang dimilikinya tidak banyak membantu dalam mengelola ekonomi untuk masa depan.
Lantas bagaimana dengan para pengangguran yang sama sekali tidak mengenyam pendidikan umum? Tentu saja warga tersebut hanya akan menggantung nasibnya pada kerasnya kehidupan. Diketahui bahwa pemerintah Utah telah mengembangkan program penanggulangan tunawisma yang bernama “Housingworks”. Program tersebut sengaja diberlakukan agar para pengangguran atau gelandangan bisa berteduh untuk mendapatkan pengembangan diri. Solusi dan program kerja pun diberikan agar mereka mulai berbenah untuk menyikapi masa depan.
Theclarawhitemission – Program tersebut hanya bertujuan untuk mengangkat derajat mereka seperti halnya orang besar pada umumnya. Namun kembali lagi, tidak semuanya mampu memiliki kepandaian dalam menjalankan pengembangan dan program kerja yang diberikan. Beberapa apartemen atau perumahan khusus pengangguran yang didirikan pun semakin ramai. Tak sedikit pengangguran yang rela melakukan hal terbaik agar bisa menikmati hidup. Kembali lagi, beberapa cara yang mereka lakukan masih belum mencapai titik maksimal.
Pemerintah Utah selalu berupaya agar warganya tetap berada di jalur kesejahteraan. Mereka telah mengembangkan sistem kepribadian agar para pengangguran mulai mendapatkan pekerjaan yang layak di hari mendatang. Sejumlah kebebasan telah diterapkan agar tidak memberatkan kaum tunawisma dalam melakukan hal – hal yang mereka inginkan.
Baca juga : Dampak COVID-19 Terhadap Pengangguran di Amerika Serikat
Para donatur lokal dan asing pun juga turut menjalankan program tersebut agar tingkat pengangguran di Utah makin tahun makin menurun. Hal itu telah terbukti di awal tahun 2015. Dimana keadaan ekonomi mereka mulai berkembang. Dan penurunan pun terjadi di masa pandemi COVID-19. Tak hanya kaum tunawisma saja yang mengalami keterpurukan. Bahkan para pekerja pun rela kehilangan pekerjaan utamanya. Dan kondisi tersebut masih menjadi PR terberat bagi pemerintah Utah agar semuanya kembali normal di tahun berikutnya.