3 Aksi Sosial WNI Membantu Pengangguran dan Tunawisma di USA

3 Aksi Sosial WNI Membantu Pengangguran dan Tunawisma di USA

3 Aksi Sosial WNI Membantu Pengangguran dan Tunawisma di USASama halnya dengan negara lainnya, Amerika Serikat juga termasuk ke dalam negara yang mempunyai angka pengangguran dan tunawisma cukup banyak. Akibatnya membuat para warga negara Indonesia yang tinggal di Amerika Serikat tergugah hatinya untuk menyelenggarakan berbagai macam kegiatan sosial terutama dalam hal mengatasi pengangguran dan tunawisma di sana. Umumnya warga negara Indonesia melakukan kegiatan sosial itu ketika sedang memperingati momen-momen tertentu. Meskipun begitu ada juga beberapa aksi sosial yang dilakukannya karena sudah menjadi agenda rutin setiap tahunnya. Lantas apa saja kegiatan rutin yang dilakukan oleh warga negara Indonesia di Amerika Serikat untuk membantu mengatasi pengangguran dan tunawisma itu?.

Berikut 3 Acara Sosial yang Dilakukan oleh WNI Untuk Membantu Mengatasi Permasalahan Pengangguran dan Tunawisma di Amerika Serikat

Meskipun Amerika Serikat itu termasuk ke dalam negara maju, namun negeri Paman Sam itu juga mempunyai permasalahan terkait para penduduknya berupa pengangguran dan tunawisma. Bahkan berbagai macam upaya telah dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi hal tersebut. Namun sayangnya upaya yang dilakukan oleh pemerintah itu belum sepenuhnya berhasil, sehingga membuat beberapa WNI di sana tergugah hatinya untuk ikut andil dalam mengatasinya. Di mana salah satu cara yang sering dilakukan oleh WNI di Amerika Serikat untuk mengatasi permasalahan pengangguran dan tunawisma itu yakin dengan menyelenggarakan acara-acara sosial. Adapun beberapa kegiatan sosial yang sering dilakukan oleh WNI guna mengatasi permasalahan tunawisma dan pengangguran di Amerika Serikat seperti berikut ini.

Pembagian Makanan yang Dilakukan oleh Dompet Dhuafa USA Bagi Para Tunawisma di Amerika Serikat

Melihat banyaknya tunawisma di Amerika Serikat yang kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari seperti makan dengan cara meminta-minta, menyebabkan organisasi dompet dhuafa USA inc tergugah hatinya untuk menyelenggarakan program feeding homeless. Feeding homeless sendiri merupakan kegiatan sosial dengan cara menyediakan berbagai macam makanan untuk para tunawisma di sana. Diketahui kegiatan itu juga telah diikuti oleh IMYA atau Indonesia Muslim Youth in America. Kolaborasi kedua organisasi itu membuat kegiatan sosial ini bisa dilakukan secara rutin setiap tahunnya. Bukan hanya itu saja namun program tersebut juga telah mengajak salah satu restoran cepat saji di Amerika Serikat untuk bersama-sama membantu mengatasi permasalahan tunawisma dan pengangguran di sana. Untuk waktunya sendiri kegiatan sosial itu umumnya akan dimulai dengan cara membuat sandwich yang dilakukan oleh para relawan di restoran cepat saji tersebut. Sedangkan jumlah paket makanan yang biasanya dibagikan oleh para relawan untuk tunawisma dan pengangguran di sana sebanyak 50. Umumnya proses pembagian makan siang itu akan dilakukan Arlington Street People’s Assistance New York. Di mana setidaknya setiap hari sudah ada sebanyak 50 tunawisma yang akan mengantri untuk memperoleh paket makanan tersebut.

Aksi Sosial WNI di Philadelphia

Selain berbagi makanan kepada para tunawisma di Amerika Serikat, untuk mengatasi permasalahan penduduk tersebut warga negara Indonesia juga menyelenggarakan aksi sosial di Philadelphia. Di
mana untuk aksi sosial di Philadelphia ini biasanya akan diselenggarakan ketika negara Amerika
Serikat memperingati hari ibu. Perlu diketahui bahwa aksi sosial itu setiap tahunnya diadakan
sebanyak tiga kali dengan tujuan untuk membantu warga negara Indonesia yang kehilangan
pekerjaan akibat covid-19. Hingga saat ini tercatat sudah sebanyak 300 kepala keluarga yang
kehilangan pekerjaan dan memperoleh bantuan dari aksi sosial tersebut. Adapun jenis-jenis bantuan
yang diberikan oleh warga negara Indonesia di Philadelphia seperti beras, telur, minyak goreng, mie
instan dan roti. Bukan hanya sembako saja namun tidak jarang juga para relawan akan memberika
paket makan siang yang diperoleh dari berbagai restoran di Indonesia. Aksi sosial yang dilakukan
oleh WNI itu juga telah mendapatkan dukungan dari konsulat jenderal republik Indonesia di New
York. Hal itu bisa dilihat dari keikutsertaan konsulat jenderal republik Indonesia di New York yang
memberikan bantuan berupa masker ketika pandemi berlangsung. Selain menyelenggarakan
kegiatan sosial, organisasi yang sudah didirikan sejak tahun 2019 ini juga mempunyai misi untuk
mempromosikan serta melestarikan kebudayaan negara Indonesia di Amerika Serikat melalui tarian
tradisional serta kuliner.

Kegiatan Sosial yang Dilakukan Oleh Gereja Protestan di Indonesia

Kegiatan sosial berikutnya dari WNI untuk membantu mengatasi permasalahan pengangguran dan tunawisma di Amerika Serikat itu dilakukan oleh Gereja protestan di Indonesia. Aksi sosial yang dilakukan setiap hari Minggu itu juga kerap mengadakan kegiatan ibadah bersama tunawisma. Diketahui kegiatan ibadah bersama tunawisma itu diselenggarakan di salah satu taman di Washington DC. Dalam hal ini Gereja protestan Indonesia rutin mengikuti aksi sosial itu sebanyak 3 kali selama 1 tahun yakin pada hari Natal, ulang tahun gereja hingga pasca. Bukan hanya makanan saja namun ada juga beberapa bantuan lainnya yang diberikan oleh Gereja protestan di Indonesia kepada para tunawisma di sana seperti baju dan peralatan mandi. Menariknya lagi beberapa jemaat gereja yang berprofesi sebagai penata rambut memberikan pelayanan jasa potong rambut gratis bagi para tunawisma di sana. Diharapkan dengan adanya program tersebut bisa membantu para tunawisma dalam menjalani kehidupan sehari-hari di jalanan dan lebih bersemangat lagi.

Demikianlah ulasan singkat tentang tiga kegiatan sosial yang dilakukan oleh WNI untuk membantu permasalahan pengangguran dan tunawisma di Amerika Serikat. Tentunya aksi yang dilakukan oleh warga negara Indonesia di Amerika Serikat itu merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama.